Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal | Warnet Bmc

Sunday 9 October 2016

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal
Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal  - Pengertian dari sahabat nabi ialah mereka yang pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya dan mereka memeluk islam sampai dia wafat, terlepas dia bergaul secara dekat maupun tidak dengan Nabi

Sahabat Muslim yang di muliakan Allah Swt dalam artikel islami kali ini saya akan membahas mengenai Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang saya ambil dari beberapa sumber dan di bawah ini pembahasan nya 

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal



1.  Abu Bakar As Shiddiq Ra
Abu bakar adalah adalah salah satu sahabat Nabi yang di jamin masuk surga lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) beliau juga adalah sahabat nabi yang pertama yang menjadi kahalifah  sejarah mencatat bahwa  Abu Bakar ash Shiddiq   termasuk di antara sahabat nabi yang paling awal memeluk Islam.. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.
Untuk lebih lengkapnya sahabat muslim bisa baca Kisah Abu Bakar As Siddiq

2.Umar bin Khattab Ra

Umar bin Khattab adalah pemimpin yang terkenal karena kedisiplin nya tegas dan penuh dengan wibawa umar orang yang paling di segani baik kawan maupun lawan bahkan iblis sendiri segan bila harus ketemu umar
 Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim, dari Bani Makhzum'Umar memiliki julukan  yaitu Al-Faruq yang diberikan oleh Nabi Muhammad  yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan Biografi Umar bin Khattab Ra
Menjadi khalifah ke 2
Masa kekuasaan :    23 Agustus 634 – November 7 644
Nama lengkap :    'Umar bin al-Khattab
Gelar        : al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil")
Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman")
Lahir        : Mekkah, Jazirah Arab
Meninggal    3 November 644

3.Utsman bin Affan

Utsman bin Affan  adalah sahabat Nabi Muhammad Saw  yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Lahir 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun  Utsman adalah seorang saudagar yang kaya raya yang memeiliki sifat  dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an. Adapun biografinya sebagai berikut
Nama     :     Utsman bin Affan
Lahir        :  574 Ta'if, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    17 Juli 656
Tempat peristirahatan    Madinah, Jazirah Arab
Dikenal karena    Sahabat Nabi Muhammad
Agama    Islam

4. Ali bin Abi Thalib Ra
Ali bin Abi Thalib Ra beliau adalah salah satu sepupu Nabi sekaligus mantu  Nabi Muhammad Saw  dengan menikahi Putri  Nabi Muhammad Saw  yaitu  fatimah az zahra. Ia pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah pada tahun 656 sampai 66 dan menjadi khalifah ke 4 setelah Usman Bin Affan serta menjadi Khulafaur Rasyidin yang terakhir karena setelah Ali wafat khalifah sepeninggalnya tidak di beri gelar gelar Khulafaur Rasyidin

Nama    : Ali bin Abi Thalib
lahir        : 599 Mekkah, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    28 Januari 661
Tempat peristirahatan    Naj

5. Zaid bin Haritsah
berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati syahid.

6. Hamzah bin Abdul-Muththalib

Hamzah bin Abdul-Muththalib lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Dan termasuk salah satu paman nabi Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib. Hamzah Bin Abdul Mutholib terkenal akan kecerdasannya serta keberaniannya  dia termasuk tokoh Quraish yang di segani. Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang paman Nabi dan saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun keenam kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah  dan ikut dalam perang Badar, dan meninggal pada saat perang Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.

7. Bilal bin Rabbah
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda’ (putra wanita hitam).
Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abduddar. Saat ayah mereka meinggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir sampai akhirnya di beli dan di merdekakan oleh Abu Bakar As sidiq dan Bilal bin rabbah menjadi muadzin pertama Rasullulah Saw

8. Thalhah bin Abdullah
Thalhah bin Abdullah  adalah  salah satu sahabat nabi yang di jamin masuk surga  Thalhah bin Abdullah juga dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.
Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..
Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.

9. Zubeir bin Awwam
Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.
Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..
 Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.
Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”

10. Sa'ad bin Abi Waqqas
Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.
Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.
Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'

11. Abbas bin Abdul-Muththalib
 Abbas bin Abdul-Muththalib  (lahir 566 – wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad.

  1.  Abbas bin Abdul-Muththali menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin Abbas dan Fadl bin Abbas.
  2. Abbas bin Abdul-Muththali  dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.
  3. Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah mengambil klaim atas gelar khalifah.
  4. Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.
  5. Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.
  6.  Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun kemudian

12. Khalid bin Walid 

Khalid bin Walid terkenal dengan julukan pedang Allah karena kehebatannya di medan perang beliau lahir  (592–642), lahir sekitar tahun 592, ayahnya bernama Walid bin al-Mughira seorang kepala suku dari banu Makhzum (bangsa Quraisy). Di saat itu banu Makhzum bertanggung jawab terhadap masalah perang, mengurus persenjataan dan tenaga tempur. Sesaat setelah dilahirkan, Khalid dikirim ke suku Badui di gurun di mana udaranya masih bersih, segar dan belum terpolusi. di usia lima atau 6 tahun, ia kembali ke Mekah. Di masa kanak-kanak tersebut Khalid juga pernah terserang cacar ringan yang mengakibatkan timbulnya bekas cacar (bopeng) dipipi kirinya.
Khalid bin Walid dan Umar bin Khattab adalah saudara sepupu dan memiliki kemiripan wajah. Keduanya sangat tinggi, Khalid memiliki tubuh yang kuat, bahu yang lebar, badan yang kekar juga berjenggot penuh dan tebal di wajahnya.


0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan benar di sini sesuai tema yang di tulis

 
Copyright © . Warnet Bmc - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger